TCP/IP atau Transmission Control
Protocol/Internet Protocol adalah
model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar
informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection
Model adalah sebuah
model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International
Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi
proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor
pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan
standarisasi pengggunaan jaringan, lalu di manakan letak perbedaan di antara
kedua model jaringan tersebut?
TCP/IP dan OSI Model pada dasarnya
tidak mempunyai perbedaan prinsip yang berlebihan. Kedua model tersebut hanya
terpaut masalah simplisitas dan penjelasan lebih jauh. Inti dari kinerja kedua
modl tersebut adalah sama dan sebangun. Namun tetap saja kedua hal tersebut
mempunyai perbedaan walaupun tidak terlalu prinsip. Berikut ini beberapa perbedaan
mendasar antara kedua model jaringan tersebut:
1) Perbedaan Penggunaan
Kedua model jaringan tersebut
digunakan pada dua buah jaringan yang berbeda. Mungkin secara fisik sama namun
ketika berhubungan dengan user atau pengguna, maka terdapat perbedaan mendasar
diantara keduanya. TCP/IP lebih digunakan pada jaringan yang masih berbasis
pada text, dos atau segala bentuk jaringan yang tidak mengacu pada user
interface. Sedangkan OSI Model mempunyai penggunaan yang lebih mendetail
tentang fusngionalitas dari aplikasi, user interface maupun komponen-komponen
aplikasi yang lebih kompleks.
2) Perbedaan Antara Layer Pendukung Aplikasi
Baik TCP?IP maupun OSI model mempunyai
layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas
yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang
bekerja di dalamnya. Untuk mendukung proses layer Aplikasi, TCP/IP hanya
menyediakan sebuah layer protokol. Sedangkan OSI Layer menyediakan 3 buah Layer
untuk mendukung aplikasi yaitu: apliction layer, presentation layer dan session
layer. Ketiga layer tersebut mempunyai fungsi antara lain: untuk melakukan
proses network, melakukan data representasi dan untuk melakukan interhost
communication (mempertahankan sesi koneksi antara dua buah jaringan)
3) Perbedaan Antara Link Layer
Dalam
Link layer terdapat masing-masing persamaan maupun perbedaan diantara kedua
Model jaringan. Kedua model jaringan tersebut sama-sama menambahkan frame untuk
menentukan alamat data tujuan maupun alamat data asal yang berupa mac address
dari masing-masing piranti komputer. Alamat mac digunakan untuk memastikan agar
data tersebut dapat diterima secara tepat dan konfirmasi dari penyempaian data
dapat diterima oleh piranti komputer yang mengirimkan data. Pada OSI layer juga
memuat tambahan berupa Physical data yang menjelaskan bagiamana data diubah
dari bentuk data frame menjadi bit-bit yang disalurkan dari media transmisi
data.
gan kalau layer aplikasinya itu lengkapan mana ya ???
ReplyDeletegini gan maksutnya IP maupun OSI mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya.
ReplyDeletesemoga membantu
yang lebih di unggulkan yang mana ya bro ? TCP ot OSI
ReplyDeleteitu tergantung tiap individunya lebih paham n menguasai yang mana..
Deleteterus hubungan dr TCP IP dan OSI nya mana ?
ReplyDeletemaaf, kurang lengkap tapi udah saya update gan :D
Deletejadi monggo la;ngsung di ulas ulas sendiri n smoga membantu
kayk y masih kurang lengkap masssss
ReplyDeleteiya mass :D tapi udah ane update, monggo diklik aja untuk lanjutan materinya :)
Deletetruz prinsip krja OSI Layer n TCP/ip nya gmna mzz ??
ReplyDeleteitu ada di pembahasan berikutnya,, silahkan di ulas ulsa sendiri
Deletekapan kita harus menggunakan model OSI dan TCP/IP ??
ReplyDeletesilahkan dipilih dan dipahami sesuai dengan kebutuhan dan keperluan
DeleteApa fungsi dan kegunaan Perbedaan Antara Link Layer ?
ReplyDeleteTCP?IP maupun OSI model mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya.
Deletepermisi om numpang nanyak Perbedaan Antara Layer Pendukung Aplikasi??????
ReplyDeleteBaik TCP?IP maupun OSI model mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya. Untuk mendukung proses layer Aplikasi, TCP/IP hanya menyediakan sebuah layer protokol. Sedangkan OSI Layer menyediakan 3 buah Layer untuk mendukung aplikasi yaitu: apliction layer, presentation layer dan session layer. Ketiga layer tersebut mempunyai fungsi antara lain: untuk melakukan proses network, melakukan data representasi dan untuk melakukan interhost communication (mempertahankan sesi koneksi antara dua buah jaringan)
Deletesalam TKJ
ReplyDeletesaya mau nyanyak mas tentang penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing layer dari Model OSI??????
Physical Layer – Mengubah pesan/ data menjadi sinyal-sinyal Listrik. Dimana sinyal-sinyal listrik ini akan “berjalan” di media transmisi.
DeleteData Link layer— Tugasnya menyediakan interface/antar muka dengan Kartu Jaringan/ LAN Card/ Network Adapter dan mengurusi link-link logical untuk subnet.
Network layer— Tugasnya adalah menyediakan layanan pengalamatan logical dan fungsi-fungsi routing.
Transport layer— Menyediakan fungsi Kontrol Kesalahan/ Error Control dan Kontrol Aliran Jaringan
Session layer— Menetapkan sesi-sesi antara Aplikasi yang sedang melakukan komunikasi di antara komputer-komputer yang berada di jaringan.
Presentation layer— Tugasnya mengubah pesan/data ke format standar, mengurusi masalah enkripsi dan kompresi data.
Application layer— Menyediakan antarmuka/interface jaringan terhadap aplikasi yang sedang berjalan di komputer, menyediakan aplikasi jaringan untuk transfer file, komunikasi, printer sharing, file sharing dan lain-lainnya.
Begitulah perbandingan kedua model protokol di atas. Satu hal yang perlu diketahui, kedua protokol di atas “hanyalah” merupakan sebuah Standar yang disepakati, bukan Implementasi. Dalam dunia nyata, implementasi dari standar di atas tidak benar-benar “bersih”.
fungsinya apaan mas
ReplyDelete