STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Perbedaan Antara TCP/IP dan OSI Layer

 TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan, lalu di manakan letak perbedaan di antara kedua model jaringan tersebut?

TCP/IP dan OSI Model pada dasarnya tidak mempunyai perbedaan prinsip yang berlebihan. Kedua model tersebut hanya terpaut masalah simplisitas dan penjelasan lebih jauh. Inti dari kinerja kedua modl tersebut adalah sama dan sebangun. Namun tetap saja kedua hal tersebut mempunyai perbedaan walaupun tidak terlalu prinsip. Berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara kedua model jaringan tersebut:
1) Perbedaan Penggunaan
Kedua model jaringan tersebut digunakan pada dua buah jaringan yang berbeda. Mungkin secara fisik sama namun ketika berhubungan dengan user atau pengguna, maka terdapat perbedaan mendasar diantara keduanya. TCP/IP lebih digunakan pada jaringan yang masih berbasis pada text, dos atau segala bentuk jaringan yang tidak mengacu pada user interface. Sedangkan OSI Model mempunyai penggunaan yang lebih mendetail tentang fusngionalitas dari aplikasi, user interface maupun komponen-komponen aplikasi yang lebih kompleks.
2) Perbedaan Antara Layer Pendukung Aplikasi
Baik TCP?IP maupun OSI model mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya. Untuk mendukung proses layer Aplikasi, TCP/IP hanya menyediakan sebuah layer protokol. Sedangkan OSI Layer menyediakan 3 buah Layer untuk mendukung aplikasi yaitu: apliction layer, presentation layer dan session layer. Ketiga layer tersebut mempunyai fungsi antara lain: untuk melakukan proses network, melakukan data representasi dan untuk melakukan interhost communication (mempertahankan sesi koneksi antara dua buah jaringan)
3) Perbedaan Antara Link Layer
Dalam Link layer terdapat masing-masing persamaan maupun perbedaan diantara kedua Model jaringan. Kedua model jaringan tersebut sama-sama menambahkan frame untuk menentukan alamat data tujuan maupun alamat data asal yang berupa mac address dari masing-masing piranti komputer. Alamat mac digunakan untuk memastikan agar data tersebut dapat diterima secara tepat dan konfirmasi dari penyempaian data dapat diterima oleh piranti komputer yang mengirimkan data. Pada OSI layer juga memuat tambahan berupa Physical data yang menjelaskan bagiamana data diubah dari bentuk data frame menjadi bit-bit yang disalurkan dari media transmisi data.

untuk Hubungan OSI dengan TCP/IP klik disini


19 comments:

  1. gan kalau layer aplikasinya itu lengkapan mana ya ???

    ReplyDelete
  2. gini gan maksutnya IP maupun OSI mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya.
    semoga membantu

    ReplyDelete
  3. yang lebih di unggulkan yang mana ya bro ? TCP ot OSI

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu tergantung tiap individunya lebih paham n menguasai yang mana..

      Delete
  4. terus hubungan dr TCP IP dan OSI nya mana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf, kurang lengkap tapi udah saya update gan :D
      jadi monggo la;ngsung di ulas ulas sendiri n smoga membantu

      Delete
  5. kayk y masih kurang lengkap masssss

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mass :D tapi udah ane update, monggo diklik aja untuk lanjutan materinya :)

      Delete
  6. truz prinsip krja OSI Layer n TCP/ip nya gmna mzz ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu ada di pembahasan berikutnya,, silahkan di ulas ulsa sendiri

      Delete
  7. kapan kita harus menggunakan model OSI dan TCP/IP ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan dipilih dan dipahami sesuai dengan kebutuhan dan keperluan

      Delete
  8. Apa fungsi dan kegunaan Perbedaan Antara Link Layer ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. TCP?IP maupun OSI model mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya.

      Delete
  9. permisi om numpang nanyak Perbedaan Antara Layer Pendukung Aplikasi??????

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baik TCP?IP maupun OSI model mempunyai layer yang mendukung aplikasi. Layer-layer tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama namun dibedakan pada detail fungsionalitas dan protokol-protokol yang bekerja di dalamnya. Untuk mendukung proses layer Aplikasi, TCP/IP hanya menyediakan sebuah layer protokol. Sedangkan OSI Layer menyediakan 3 buah Layer untuk mendukung aplikasi yaitu: apliction layer, presentation layer dan session layer. Ketiga layer tersebut mempunyai fungsi antara lain: untuk melakukan proses network, melakukan data representasi dan untuk melakukan interhost communication (mempertahankan sesi koneksi antara dua buah jaringan)

      Delete
  10. salam TKJ
    saya mau nyanyak mas tentang penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing layer dari Model OSI??????

    ReplyDelete
    Replies
    1. Physical Layer – Mengubah pesan/ data menjadi sinyal-sinyal Listrik. Dimana sinyal-sinyal listrik ini akan “berjalan” di media transmisi.
      Data Link layer— Tugasnya menyediakan interface/antar muka dengan Kartu Jaringan/ LAN Card/ Network Adapter dan mengurusi link-link logical untuk subnet.
      Network layer— Tugasnya adalah menyediakan layanan pengalamatan logical dan fungsi-fungsi routing.
      Transport layer— Menyediakan fungsi Kontrol Kesalahan/ Error Control dan Kontrol Aliran Jaringan
      Session layer— Menetapkan sesi-sesi antara Aplikasi yang sedang melakukan komunikasi di antara komputer-komputer yang berada di jaringan.
      Presentation layer— Tugasnya mengubah pesan/data ke format standar, mengurusi masalah enkripsi dan kompresi data.
      Application layer— Menyediakan antarmuka/interface jaringan terhadap aplikasi yang sedang berjalan di komputer, menyediakan aplikasi jaringan untuk transfer file, komunikasi, printer sharing, file sharing dan lain-lainnya.
      Begitulah perbandingan kedua model protokol di atas. Satu hal yang perlu diketahui, kedua protokol di atas “hanyalah” merupakan sebuah Standar yang disepakati, bukan Implementasi. Dalam dunia nyata, implementasi dari standar di atas tidak benar-benar “bersih”.

      Delete